Jumat, 16 Maret 2018

Cita-citaku yang ter-Cinta

Padahal aku baru saja senang, seketika mendengar kabar bahwa kau tidak baik-baik saja .

Maaf untuk hal ini, bukan tanpa alasan mengapa demikian itu terjadi. Iya, aku yang lebih dulu mengenal dan mencintai diri itu gugur dalam pertempuran perebutan hati itu. Patah, sakit, jatuh, seketika aku sudah malas mencari jalan keluar lagi untuk perjalanan cinta setelah mendengar kabar bahwa kau "kembali lagi dalam pelukan kepadanya" .

Tidak, aku tidak jahat ! Aku, hanya ingin sesekali bisa melengkapi juga hari-harimu itu, membuat duniaku begitu luas dikarenakan kehadiran ciptaan tuhan yang satu ini, sempat rasanya aku bertanya pada diri sendiri

"mengapa?"

Apa aku yang terlalu berharap banyak kepadamu?
Apa aku yang terlalu jauh jatuh kepadamu?
Apa aku yang terlalu mengidolakanmu?
Atau,
Apa aku yang terlalu jauh mencintaimu ?

Sampai kaupun tidak pernah bertanya demikian kepadaku, atau bahkan kau yang hanya berpura-pura untuk tidak mengetahuinya .

Jika tuhan sebentar saja menjadikan aku sebagai sesosok lakilaki yang bersamamu sekarang, maka kau akan selalu tersenyum, menjadikanmu ratu dalam duniaku, itu terlalu alay? aku mengatakan TIDAK ! Mengapa?

Sebab engkaulah, cita-cita perjalanan cintaku .

0 komentar:

Posting Komentar