Salahkah aku untuk terlalu mencintaimu ? bukankah hati diciptakan untuk belajar dari hal-hal kecil, salah satunya untuk itu.. tetap mencintaimu .
Kini, waktu telah berputar aku harus ikhlas bahwa tidak ada lagi nama mu akan ku ukir dalam sejarah perjalanan ini, tenang, aku tidak menghapusnya. Aku hanya mencoba untuk memahami hati ini untuk kedepannya jangan pernah lagi menjatuhkan sebuah harapan sebelum akan berbalas .
Cinta kadang memang sulit ditebak, semaunya saja dia datang tiba-tiba tanpa kehendak pemilik nya, sampai kedatanganmu tiba-tiba juga. Sulit rasanya mencintai tanpa pernah berbalas, diriku mau apa? Hanya bisa berdiam diri tanpa pernah ditengok sedikitpun untuk hal itu.. Besar harapan kau datang kepadaku, bercerita tentangku, merasakan yang kurasa saat itu, mengatakan sebuah kalimat "aku juga mencintaimu" (yang tertunda) .
Untuk itu aku menjadi lebih kuat, sadar bahwa ada hal-hal yang seharusnya kita tidak bisa memaksakan keinginan kita juga barangkali kau ada untuk menjatuhkan aku saja tidak untuk dicintai seperti aku mencintaimu .
Barangkali kau ada untuk membuat pelajaran perjalanan cinta seperti apa.
Barangkali kau ada untuk datang lalu pergi sehingga aku bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa lagi.
Barangkali kau ada untuk aku menjadi pengagummu saja sampai akhir waktu.
Barangkali kau ada hanya untuk mengukir sakit hati terparah yang pernah kurasa selama ini .
Terimakasih untuk itu, aku akan belajar tentang luka ku yang ter-amat pilu ini .
Teruntuk dirimu..
Aku selalu menyukaimu dalam luka .
0 komentar:
Posting Komentar