Selasa, 06 Maret 2018

Malam, Merindukanmu

Sepertiga malam aku merindukanmu, disini . tempat dimana aku selalu memperhatikanmu,mengkhawatirkanmu,mencemaskanmu ketika tubuh itu mulai lelah dengan semua tekanan yang kau alami pada hari ini.

Katanya, kau pergi entah kemana .. aku mencemaskanmu dalam hal ini.
Katamu, aku baik-baik saja disini padahal hanya melepaskan rasa lelah akan tekananmu.

kataku, kau jangan keluyuran saat malam tiba entah itu untuk apa tapi kau harus yakin, ada seseorang yang mencemaskanmu disini mungkin saja sebuah lelucon bagimu.

Pesan singkat dariku untukmu bukan hanya sekedar memberikan candaan kepadamu tapi untuk menjamin bahwa dirimu sedang baik-baik saja.

Maaf, aku terlalu mencemaskanmu .. tidak salahkah untuk hal ini?

Aku selalu bertanya kepadamu, kenapa kau rajin untuk menjadikan malam sebagai teman kesepian mu?
Kenapa kau selalu menjadikan malam tempat ber-imajinasimu?

Padahal, tidak kah kau sadar ada pesan singkat yang setiap malam juga yang menghampirimu, bertanya kepadamu untuk tidur, lagi apa, sudah makan, bikin apa, sadarkah ?

Sadarlah hati, yang menjatuhkan aku untuk (jatuh) hati .. lagi .

Mungkin saja, aku bisa berpura-pura untuk berpaling mencemaskanmu
Mungkin saja, pertanyaan sudah makan, lagi apa, cepat tidur untuk seseorang yang lain
Mungkin saja, jatuh hatiku untuk seseorang yang lain pula.

Tapi aku merasa manusia paling bodoh untuk tidak bertanya demikian kepadamu, sepertinya kau special buktinya aku jatuh cinta .

tidak salahkah? apa mungkin terlalu cepat? atau tuhan sudah mengatur jalannya?

Lepas tidaknya kau mencintaiku apa tidak mencintaiku, itu terserah padamu karena aku merasa senang untuk hal itu ..

Jatuh cinta itu urusanku, merindukanmu urusanku, mengkhawatirkan urusanku tugasmu hanya perlu duduk dan menerjemahkan segala apa yang tersirat dari pesan singkat ku itu .

Malam ini, aku cinta dan (lagi) rindu untukmu .

0 komentar:

Posting Komentar