Mungkin akhirnya hati akan patah lagi, terlepas dari semua cinta ku padamu yang di anggap lelucon saja aku sudah puas . paling tidak aku sudah cukup untuk tetap terus memberikanmu semangat akan hidup ini, paling tidak aku sudah cukup mengatakan aku cinta kamu, paling tidak aku sudah cukup untuk menegurmu tidur jangan terlalu larut, paling tidak aku sudah cukup untuk mengingatkan untuk makan dan semua apa yang tertulis di pesan singkatku kepadamu .
Paling tidak aku sudah cukup puas akan semua itu .
Tenang, aku kuat karena bilur ini selalu saja menjadi makanan setiap hari-hariku .
Mungkin pada akhirnya cinta pertemanan itu diubah saja menjadi hubungan sahabat yang kekal, kata mau diapa, waktu yang mengiyakan .. Salahku yang terlalu juga bergantung (lagi) sebuah harapan.
Dalam mendapat sedikit perhatian darimu aku pun gagal, bukan salahmu... Sekali lagi aku yang terlalu bodoh untuk hal itu .
Mungkin juga perhatianmu terbagi lagi dari orang yang lebih hebat, lebih baik, lebih nyata, lebih gagah dan lebih segalanya .
Tenang, aku tidak membencimu aku hanya ingin untuk tidak terlalu banyak berbicara padamu ketika kita berjumpa . Kaupun akan tenang karena tidak akan lagi seseorang yang selalu bermulut besar, bertingkah konyol, mencuri pandanganku darimu .
Yang bersamamupun akan lega dekatmu karena perhatian darimu akan selalu tertuju padanya bukan lagi untukku .
Tugasku mungkin selesai, tapi untuk menghapus rasa cintaku padamu itu hal yang masih sulit untuk aku lupakan tapi tenang saja, aku tidak akan menunjukkan sikap itu lagi kepadamu.. Ada seseorang yang bersamamu sekarang entah itu ada apa tidak itu kamu yang tahu .
Tugasku selesai, jadilah seseorang yang selalu aku iyakan untuk menjadi pemilik hatiku
Selalu ...
Selamanya .. Yang kekal ...
0 komentar:
Posting Komentar