Ada perasaan gelisah ketika aku pergi, sebuah tanya timbul dari lubuk hati ini .. "Apa kau baik-baik saja? Apa kau masih membenciku? Apa kau masih menginginkan kehadiran ku? Apa kau sudah senang? Apa kau sedih?" .
Terlalu banyak pertanyaan yang timbul, lantas aku tidak bisa berbuat apa-apa seketika juga, karena di sisi lain kau masih ragu untuk menghadirkan aku di sekitar mu lagi .
Apa kau jahat dengan begitu? Saya rasa tidak karena aku yang menginginkan semua itu terjadi, maaf aku bukannya pergi darimu, aku hanya ingin kau menikmati kesendirianmu dulu tidak perlu lama nanti aku jenuh dengan semuanya.. Sewajarnya saja yang jelas kau sudah tahu sendiri itu tidak mengenakkan bagi siapapun yang merasakannya .
Aku ingin kau kembali disini, seperti biasa .. Kala dimana waktuku tersita oleh senyumanmu, tingkahmu dan keanggunan mu itu . ohh.. Aku sangat ingin merasakan kehadiranmu lagi seperti biasanya .
Tapi, jika memang kau belum siap hadir dalam rutinatas seperti biasanya, kau berhak untuk sendiri lagi, membiasakan dirimu tanpa suara sumbang yang terdengar di telingamu, agar kau tenang, agar kau cukup, agar kau senang, agar kau santai dan agar kau lupa cerita bersama ku lagi .
Selang waktu berjalan, kau pun akan sadar akan semuanya, ada rindu disana yang merasuki mu datang perlahan, andai hembusan angin malam bisa bersuara mungkin suaranya akan seperti ini "Heii.. Dia merindukanmu, berbagilah tawa dengannya lagi.. Senyumkan hari-harinya lagi" .
Apa kau jahat? Tidak ! Sekali lagi, semua ini kehendakku yang membuatmu begini, maafkan lagi untuk hal ini ..
Aku....
Hanya rindu senyum dan tingkahmu .
0 komentar:
Posting Komentar